Jumat, 30 September 2011

Fungsi dan Manfaat Air Putih

air-dan-prosentasenyaKebiasaan membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke manapun mungkin belum menjadi trend di masyarakat. Bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau air mineral.
Kebutuhan tubuh akan cairan memang tidak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tidak seimbang dengan pengeluarannya, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan ataupun dehidrasi.
Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beranekarasa yang beredar di pasaran.
Apabila Anda banyak minum air memang akan membuat bolak-balik ke toilet, namun manfaatnya jauh lebih besar. Air putih yang cukup akan membuat metabolisme tubuh berjalan baik sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit, membuat kulit tampak segar dan terhindar dari kekeringan. Minumlah air yang bersih, mengandung mineral, bebas kontaminan, bebas bakteri, serta segala macam virus penyebab penyakit.
Berikut beberapa fungsi dan manfaat air bagi tubuh:
Pertama, untuk menjaga kelembaban organ di dalam tubuh agar tetap sejuk. Artinya, bila organ di dalam tubuh kekurangan air, bentuknya akan semakin mengempis akibat kehilangan kelembaban. Bukan hanya organ penting dalam tubuh, tetapi juga kulit sebagai pembungkusnya.
Kedua, untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai volume dan kekentalan yang cukup. Bila tubuh kurang cairan, darah dan getah bening akan menjadi kental karena cairan dalam darah dan getah bening disedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Sehingga aliran darah tidak akan lancar karena sudah mengental. Yang paling berbahaya lagi, jika aliran darah menuju ke otak tersendat gara-gara kurang minum air putih.
Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental, maka ginjal harus bekerja ekstrakeras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis disebut hemodialisis.
minum-airPerjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke.
Ketiga, menjaga suhu tubuh, fakta medis menunjukkan tubuh manusia 70 persen terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk memroses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh.
Keempat, air minum dalam jumlah cukup banyak bakal mendorong terbuangnya racun atau toksin yang ada di dalam tubuh. Air mampu membersihkan racun dalam tubuh lewat keringat, air seni, dan pernapasan.
Kelima, menjaga kehalusan dan kelembaban kulit. Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Dengan cara menyuplai tubuh dengan air putih yang cukup, maka akan membantu sel-sel kulit tetap sehat. Karena kulit tersebut akan tetap halus dan lembab.
Keenam, agar terhindar dari batu ginjal. Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Ginjal akan berfungsi normal, jika keseimbangan air dalam tubuh terjaga. Air adalah perisai terampuh untuk melindungi tubuh dari serangan batu ginjal. Karena ginjal merupakan salah satu organ manusia yang sangat vital dan berharga. Oleh karenanya, air dapat mengusir semua zat sampah yang ada di dalam ginjal, yaitu dengan cara membanjirinya. Sehingga zat-zat tersebut tidak dibiarkan mengendap dan dikeluarkan dengan cara didorong oleh air yang diminum dan keluar dalam bentuk urine.
Sumber: Kebaikan Air Putih, Terapi Air untuk Penyembuhan, Diet, Kehamilan, dan Kecantikan Oleh A. S. Hamidin

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates